Penulis : Ijah Ijazati
Kemenangan Persib Bandung 2-0 dari sang juara Superliga, Arema FC, sore tadi di Stadion si Jalak Harupat, menjadi catatan manis bagi tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut. Ya, meski gagal lolos ke babak semifinal Piala Indonesia, ada catatan khusus yang bisa dijadikan kebanggaan. Semangat tak kenal lelah yang diperlihatkan pasukan Maung Bandung saat menaklukkan Singo Edan adalah salah satu yang perlu diapresiasi.
Kegigihan pemain untuk membalas kekalahan saat pertemuan pertama di Malang memang tercapai. Namun, disepakbola ada menang dan ada kalah serta ada kejujuran dan ada intrik.
Melihat semangat dan dedikasi pemain selama musim ini, hanya sebuah kebanggaan yang bisa di ucapkan. Ucapan terimakasih memang biasa diucapkan, tapi sekarang bagaimana saatnya membuat makna dari ucapan itu bisa dikenang hingga membuat mereka bangga mempunyai suporter seperti kita.
Tetap bangga dengan usaha pemain dan bagi kalian yang hanya bisa menghina disaat tim ini terpuruk. Intropeksilah diri anda, karena dengan watak pemahaman seperti inilah yang membuat Persib tak berkembang.
Orang tetua dulu pernah bilang, jika hinaan itu sama saja dengan kutukan. Jika kalian menghina, sama saja kalian mengutuk tim sendiri.
Fanatisme berlebih memang penting. Tapi beretika dalam mendukung Persib lebih penting. Sampai jumpa musim depan.
Kamis, 22 Juli 2010
Tutup Musim Dengan Kemenangan
Post views:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar